Hati terkesan melihat TV al hijrah, alkisah umat Islam yang berpuasa di bumi Melbourne.
Dari celik mata, keluar mencari rezeki, bibirnya basah dengan kalimah Alhamdulillah,
mensyukuri nikmat Ilahi. Selang 2 3 ayat bicaranya, Alhamdulillah. Betapa dekat hatinya
kepada Maha Pencipta. Setiap masa perjalanannya keluar dan pulang dari mencari rezeki,
tangannya memegang tasbih, bibirnya terkumat kamit. Dirinya bukan seorang kuno, malahan
golongan urban di bumi metropolitan. Subhanallah, alangkah kepingin hati menjadi hamba
beriman. Ameen.
No comments:
Post a Comment